Akhir-akhir ini Bogor melakukan renovasi pada banyak taman yang dimilikinya. Hal ini berkaitan dengan sebutan "kota sejuta taman" yang oleh kebanyakan orang telah diberikan kepada kota Bogor, Jawa Barat.
Selain menyandang julukan kota sejuta taman, kota Bogor juga memiliki julukan lain yaitu adalah kota hujan. Julukan yang beredar di masyarakat kita sangatlah bervariasi, bahkan julukan yang lebih dari satu banyak kita temui dalam pembicaraan sehari-hari. Hal ini juga yang menyebabkan kota Bogor memiliki julukan lebih dari satu. Selain memiliki julukan "kota dengan sejuta taman", "kota hujan" ada juga julukan lain yang disandang kota ini, yaitu "kota sejuta angkot".
Sejuta Taman adalah sebutan yang hendak disematkan pada Kota Bogor.
Hal ini didukung dengan antusiasnya para pejabat daerah yang sering mempromosikan kota bogor dengan pesona sejuta taman -nya. Hal ini Tentunya bukan tanpa dasar, melainkan telah banyak program yang dilakukan pemerintah daerahnya untuk penyempurnaan taman yang ada di kota Bogor.
Dari Angkot Pindah ke Taman
Dengan luas kota Bogor yang lebih dari 11 juta hektar, kendaraan angkot adalah kendaraan yang mendominasi jalanan Bogor. Dikarenakan, menurut data yang kami terima Bogor adalah kota yang mempunyai populasi kendaraan lebih dari 7500 angkutan kota. Selebihnya ada sekitar 300.000 kendaraan pribadi yang memadati jalanan kota Bogor di sepanjang 755 km.
Bima Arya Sugiarto selaku walikota Bogor, mempunyai keinginan untuk menyematkan pandangan baru pada Kota Bogor. Dengan usaha untuk merawat dan mengembangkan taman yang ada di kota Bogor.
Nantinya, Sejuta Taman ini diharapkan menjadi tempat yang nyaman untuk dinikmati oleh masyarakat bogor, maupun masyarakat dari berbagai daerah lain di Indonesia.
Julukan Kota Bogor harus diubah yang dulunya adalah kota sejuta angkot menjadi kota dengan sejuta taman yang bersih lagi sejuk agar Bogor menjadi kota yang lebih maju lagi.
Tentunya hal ini juga harus diimbangi dengan penataan kota yang rapi. Seperti letak rumah warga masyarakat Bogor yang harus disusun simetris berdasarkan jalan yang ada.
Selain itu sebisa mungkin rumah yang ada di kota Bogor harus dibuat hampir serupa untuk setiap warganya agar suasana kota Bogor bisa selaras dengan taman yang akan di bangun nya di masa mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar